Jual Tiket Pesawat? Bukan Jamannya Lagi Pakai Cara Lama

Saat ini kamu tak perlu lagi jual tiket pesawat secara konvensional. Penjualan tiket beralih ke tiket elektronik atau e-ticket.

jual tiket pesawat online
Pesawat terbang (pexels.com)
Jual tiket pesawat di loket bandara semakin perlahan tidak berlaku lagi. Calon pembeli tidak bisa membeli tiket di loket bandara, khususnya bandara di kota-kota besar. Ini merupakan penerapan kebijakan Menhub yang ada pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/I/I/16/PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandara yang di antaranya menyatakan meniadakan ruangan penjualan tiket penerbangan di gedung terminal bandara.

Karena itu, agen tiket lebih diarahkan untuk mulai menjual tiket pesawat secara online dengan mengandalkan sistem reservasi atau aplikasi online dan e-ticket. Kebijakan Menhub tersebut tidak percuma. Selain calo tiket di bandara berkurang, agen tiket dan calon penumpang justru lebih dimudahkan karena prosedur transaksi tiket yang makin canggih dan praktis. Tidak seperti penjualan tiket konvensional yang ribet.

Cara Lama Berjualan Tiket Itu Ribet

Jualan tiket pesawat pakai cara lama atau konvensional itu cukup ribet. Tidak praktis dan tidak efisien bagi penjual maupun pembeli tiket. Agen tiket dan pembeli harus bertemu untuk transaksi.
Kalaupun tidak berjumpa langsung, masih bisa berkomunikasi via telepon atau handphone dan bayar secara transfer.

Tetapi antara penjual dan pembeli tetap harus bertemu langsung untuk menyerahkan tiket. Bisa pembeli yang datang ke kantor agen tiket, atau agen tiket yang mengantarkan tiket kepada pembeli. Kebayang kan bagaimana ribetnya agen dan pembeli yang harus bolak-balik.

Jual Tiket Pesawat Lebih Gampang Pakai Sistem Reservasi Online dan E-Ticket

Sekarang mau terbang pakai pesawat ga perlu ribet harus ketemu agen atau ke loket bandara. Agen tiket pun menjual tiket tanpa bolak-balik ketemu pembeli. Ketika menjual e-ticket dengan bantuan sistem reservasi online, kamu sebagai agen tak perlu mencetak tiket sendiri dan menunggu calon penumpang mendatangimu atau repot-repot mengantarkan tiket ke pelanggan. Setelah booking dengan sistem reservasi online, kamu cukup mengirimkan email bukti booking kepada pembeli.

Kemudian, kamu mengarahkan pelanggan agar membuka file bukti booking dari inbox email untuk mencetaknya secara mandiri. Selesai. Tiket pesawat elektronik sudah sampai di tangan pelangganmu.

Apa iya cuma pakai print out tiket di kertas A4 biasa diakui ketika calon penumpang check in?

Iya, diakui kok. Print out tiket pesawat elektronik tersebut sudah tercantum nomor kode booking (PNR) yang sudah terdaftar di database maskapai yang dipilih. PNR itu lah yang penting. PNR berikut kartu identitas (KTP) milik calon penumpang akan dicocokkan oleh petugas check in untuk membuktikan bahwa calon penumpang sudah booking tiket. Setelah dicocokkan, calon penumpang diberi Boarding Pass untuk masuk ke pesawat.

Begitulah, cara jual tiket pesawat saat ini lebih mudah. Bukan hanya memudahkan calon penumpang, tetapi juga kamu sebagai agen atau penjual. Kamu jadi punya waktu lebih untuk melakukan kerja-kerja produktif untuk mengembangkan bisnis tiket.

Dari penjelasan di atas, poin penting yang harus kamu tahu tentang penggunaan tiket elektronik adalah adanya Database Maskapai yang terintegrasi dengan sistem reservasi online dari agen pusat.

E-Ticket Berbasis Database Maskapai yang Terintegrasi

Setiap kali booking dengan sistem reservasi yang kamu kelola, segala data yang diinput tersimpan dalam database maskapai penerbangan. Data itu antara lain nama calon penumpang, kode booking, dan sebagainya.

Adanya database itu pastinya mendukung keamanan, fleksibilitas, dan efisiensi. E-ticket ini aman karena apabila tiket cetak hilang, calon penumpang bisa mencetak lagi. Meski tiket cetak hilang, tentu data di database maskapai tidak otomatis hilang.

Kemudian e-ticket mendukung fleksibilitas. Jika ada perubahan data seperti nama, jadwal, atau nomor kursi, agen masih bisa mengubahnya. Dan, pembeli tak perlu keluar ongkos lagi untuk booking.

Setelah itu, e-ticket mendukung efisiensi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya. Intinya, agen tiket dan calon penumpang tak perlu bertatap muka untuk bertransaksi tiket pesawat. Bisa memanfaatkan e-mail untuk mengirimkan tiket elektronik. Calon penumpang pun bisa mencetak atau print tiket itu secara mandiri.

Baca juga: Strategi Jualan dengan Media Sosial

Sudah tahu kan bagaimana bedanya jual tiket pesawat secara konvensional dan elektronik. Pastinya, jualan tiket elektronik lebih mudah dan praktis. Kalau kamu sudah punya atau ingin membuka bisnis tiket, kebijakan Menhub tadi justru akan menguntungkanmu untuk menjual tiket dengan mudah dan praktis. 

Membuka bisnis pun bukan sesuatu yang sulit dan pakai modal besar. Bisnis tiket masa kini itu praktis dan modalnya sedikit. Masa kamu ga tertarik? Yuk, mulai jual tiket pesawat elektronik dengan jadi member travel agent terpercaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Voltras Penipu? Kata Siapa? Yuk Baca Penjelasan Ini

Beginilah Hitungan Komisi Jual Tiket Pesawat untuk Subagen Travel

Voltras Agent Network Ganti Nama? Siapa Bilang? Yuk Buruan Baca