6 Cara Agar Bisnis Bisa Bertahan Lama
Bisnis bisa saja bangkrut. Tapi dengan strategi jitu, perusahaan bisa tahan lama. Semoga tips berikut ini membantu membuat bisnis bertahan lama, bahkan berkembang terus.
Pertahankan bisnismu dalam jangka waktu yang panjang (Sumber: Freepik) |
Ada beberapa bidang bisnis yang tidak bisa bertahan lama atau kalah telak dengan kompetitor. Faktornya macam-macam, di antaranya adalah lambatnya adaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen.
Meski suatu perusahaan bisa tutup, ada berbagai tips agar perusahaan bisa bertahan lama. Untuk itu, kamu harus mengerti cara bisnis jangka panjang. Yuk, simak tips di bawah ini.
1. Pilihlah Bisnis yang Berjangka Panjang
Bisnis yang berjangka panjang maksudnya bisnis itu bisa bertahan dalam waktu yang lama. Usaha atau bisnis semacam ini di antaranya usaha yang bergerak tak jauh dari kebutuhan pokok. Misalnya agrobisnis, usaha toko sembako, bisnis konveksi, dan semacamnya.Di samping itu, bisnis di bidang transportasi dan pariwisata juga berjangka waktu panjang. Masyarakat tentunya membutuhkan transportasi untuk melakukan perjalanan dan pariwisata untuk refreshing setelah. Bisnis di bidang tersebut di antaranya tour and travel agent, jualan tiket pesawat dan kereta, penginapan, dan semacamnya.
2. Selalu Update Info seputar Bidang Bisnis
Meski kamu sudah menguasai seluk beluk tentang bidang bisnismu di awal, bukan berarti tidak akan ada pengetahuan-pengetahuan baru. Adanya informasi atau pengetahuan baru seharusnya kamu ikuti supaya bisa membuat kebijakan yang tepat demi perkembangan usahamu ke depan.Misalnya kalau usaha di bidang penerbitan buku, harus selalu update mengenai kebijakan pemerintah seputar Hak kekayaan intelektual atau cara membuat display buku online di Google book. Kalau usaha di bidang jasa reservasi tiket, tentu harus mengikuti kabar terbaru seputar travel fair dari maskapai atau promo dari maskapai.
3. Perkuat Ciri Khas Produk Bidang
bisnis yang kamu pilih mungkin sudah banyak kompetitor. Untuk itu, perkuat brand-mu dengan keunggulan produk yang kamu miliki. Buatlah keunggulan yang tentunya dibutuhkan atau diinginkan calon konsumen. Misalnya keunggulan dari segi harga, seringnya diskon, pilihan warna dan model yang beragam, dan sebagainya.Contohnya kalau kamu berbisnis produksi kebaya dan gamis, tunjukkan ke calon konsumen bahwa produkmu adalah buatan sendiri (self manufactured). Kalau produk self manufactured tentunya harga lebih murah karena belum ditambah harga distributor. Terus kalau bisnis travel dan tiket, tunjukkan ke calon konsumen kalau sering ada promo tiket dadakan.
Kalau ada modal yang cukup untuk promosi di media, kamu bisa memanfaatkan space iklan di koran, majalah, radio, baliho, atau TV. Tapi harganya sangat mahal. Kalau mau yang lebih murah, kamu bisa memanfaatkan pemasaran di internet dengan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Bisa juga menggunakan iklan berbayar di media sosial tersebut dengan harga yang lebih terjangkau dan target pasar yang banyak juga.
4. Go Online
Banyaknya pengguna internet di Indonesia menjadi pangsa pasar potensial untuk para pebisnis dan investor, baik dalam dan luar negeri. Masyarakat juga semakin sering menghabiskan waktunya di depan gadget. Hal itu tentu bisa kamu manfaatkan untuk menyebarkan promosi secara gencar di dunia maya atau internet.Seperti penjelasan sebelumnya, kamu bisa memasarkan produk lewat media sosial dengan cara yang gratis atau berbayar. Kamu bisa juga memanfaatkan fitur search engine marketing seperti Google Display Network yang bisa kamu pelajari sendiri saat browsing internet.
Di samping itu, kamu bisa memberdayakan reseller, dropshipper, atau affiliate marketer untuk memperluas jangkauan pemasaran. Kalau punya modal yang cukup, kamu bisa membayar selebgram atau influencer.
5. Mempertahankan Pelanggan Setia
Cara mempertahankan bisnis bisa dilakukan dengan mempertahankan konsumen atau pelanggan setia juga. Itu agar mereka tidak beralih ke produk atau jasa perusahaan lain. Caranya adalah memberikan pelayanan maksimal dengan bersikap ramah, komunikatif, dan jujur. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja juga penting di lakukan. Intinya membuat pelanggan nyaman untuk menggunakan produkmu.Selain itu bisa juga dengan memberikan layanan khusus untuk mereka yang sering beli barang atau menggunakan jasa di tempatmu. Misalnya, coba sekali-kali berikan gratis atau diskon untuk pelanggan yang sudah kenal baik dan sering menggunakan jasa atau produkmu.
6. Berdayakan SDM Berkualitas
Perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan, bahkan terus berkembang tentu tidak lepas dari peran orang-orang di dalamnya. Pasti perusahaan tersebut memberdayakan SDM dari manajer dan karyawan yang berkualitas. Cara memberdayakan SDM yang berkualitas di antaranya menempatkan tenaga kerja di suatu posisi sesuai dengan latar belakang ilmu dan keterampilannya.Jangan hanya memperhatikan kualitas hardskill saja, tapi juga soft skill. Misalnya kemauan belajar, ketekunan, kreativitas, leadership, komunikasi, orientasi terhadap target, dan sebagainya.
Setelah orang-orang berkualitas baik terpilih, lalu bentuklah tim kerja yang ideal demi perkembangan bisnis. Jangan sampai nanti perusahaan tutup dan akhirnya kehilangan beberapa SDM terbaik pilihanmu.
Baca juga: Voltras Travel Ganti Nama?
Itulah beberapa 6 cara agar bisnis bertahan lama. Kalau kamu sudah memiliki perusahaan cobalah pelajari dan terapkan agar bisnismu jalan terus. Untuk kamu yang akan memulai bisnis, tips-tips di atas semoga memotivasimu agar tidak khawatir lagi memulai bisnis. Semoga sukses.
Komentar
Posting Komentar